skip to Main Content
Robusta Blego Bukan Sekedar Bejo

Robusta Blego bukan sekedar bejo

“I am who I am today because of the choices I made yesterday.”

Eleanor Roosevelt

Dalam menjalankan Wonogirich, kami sering bertemu dengan sebuah teori usaha setelah beberapa lama melakukan hal tersebut. Mayoritas berdasarkan naluri dan kecintaan akan usaha yang kami geluti tanpa tahu strategi tersebut ada namanya.

Seiring waktu, saat apa yang kami upayakan sebaik mungkin bisa berjalan lancar. Sehingga ketika kami bertemu teorinya, kami bisa mengerjakan ilmu tersebut dengan lebih baik lagi.

Pak Mulyono Petani Robusta Blego

Demikian juga Pak Mulyono, petani kopi Desa Nguneng, Kecamatan Puhpelem yang juga Ketua Poktan Blegosari, kelompok tani kopi di desa tersebut. Sejak mulai menanam kopi robusta belasan tahun yang lalu, beliau selalu merawat pohon-pohon tersebut sepenuh hati.

Sambung batang kopi robusta Blego di Desa Nguneng, Puhpelem, Wonogiri

Kemudian ketika waktu mempertemukannya dengan Mas Wisnu salah satu penggiat kopi di Wonogiri. Yang mengajari beberapa proses pasca panen dan pengeringan. Sehingga kopi robusta yang telah tumbuh subur di lahannya kini diolah dengan benar dan mampu menghasilkan biji kopi yang semakin baik.

November 2021, akselerasi kedua datang ketika kami diberi kepercayaan mengadakan pelatihan Digital Branding oleh @disporaparwonogiri yang pesertanya kami cari ke desa-desa denyan bantuan Mas @rahagastya tenaga ahli P3MD Wonogiri.

Bu Tin, istri Pak Mul mendaftar sebagai salah satu peserta pelatihan. Beliau membawa sampel kopi dan kami takjub. Ada biji kopi robusta Wonogiri yang baik dalam jumlah besar tapi selama ini tidak tampak. Setelah itu robusta Blego hadir di etalase jual Wonogirich dan semakin dikenal masyarakat Wonogiri.

Kami bangga bisa ikut menyajikan kopi ini.

Dolan ke kebun kopi di Desa Nguneng

Sabtu 28 Januari 2023. Kami berkunjung ke Nguneng untuk mencari tambahan dokumentasi Wonogiri Nduwe Kopi yang akan diikutkan Pemkab Wonogiri dalam kegiatan Penghargaan Pembangunan Daerah 2023 Provinsi Jateng.

Di antara kopi robusta Blego di hutan Perhutani

Ditemani Mas AlfahmiMas Aziz dan Mas Ivan beberapa jam di Desa Nguneng bersama Pak Mul. Sudah meyakinkan kami, robusta Blego akan bersumbangsih besar bagi industri kopi di Wonogiri. Bersanding manis dengan Robusta Brenggolo yang lebih dahulu dikenal masyarakat.

Sore itu ditutup ngopi di kedainya Mas Fahmi ☕

#wonogirinandurkopi #wonogirinduwekopi #kopiwonogiri #wonogiri #wonogirich #robustablego

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top